"Krn penghilangan satu nyawa saja sdh pelanggaran HAM berat. Bahkan diminta dilanjutkan pd proses yudisial," ucapnya menambahkan.
Kemudian, Mardani menghimbau agar terus mengikuti dan mengawasi perkembangan selanjutnya yaitu tanggapan dari pemerintah terhadap kesimpulan yang dibuat oleh Komnas HAM tersebut.
"Kt tunggu & awasi bersama respons pemerintah utk menindaklanjuti kesimpulan Komnas HAM ini," ujar Mardani menutup pernyataan.
Tentu asumsi tergesa2 bhw tdk ada pelanggaran HAM berat. Krn penghilangan satu nyawa saja sdh pelanggaran HAM berat. Bahkan diminta dilanjutkan pd proses yudisial. Kt tunggu & awasi bersama respons pemerintah utk menindaklanjuti kesimpulan Komnas HAM inihttps://t.co/uREG6Pbj8M— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) January 16, 2021
Baca Juga: Bela Pengacara HRS yang Kutip Ayat Suci, Neno Warisman: Mohon Hargai, Hukum Formal Asalnya dari Situ
Dalam unggahan Mardani tersebut, salah satu warganet meminta agar ia terus mengawal kasus tersebut hingga selesai. Ada pula yang menyampaikan pendapatnya terkait insiden penembakan enam Laskar FPI tersebut.
"Tolong bantu di kawal ust.. jangan sampai jadi peti es dan teralihkan dg isu lain...," tulis akun @bud***.
Terakhir komentar akun @Chrs*** dengan mengatakan, "Belum mampukah umat Islam untuk percaya pada diri sendiri? Apakah umat Islam kekurangan SDM handal untuk bisa membela saudaranya sendiri? Apa yang kurang dari umat yang diunggulkan ini?.***