PR DEPOK - Beberapa waktu terakhir, Indonesia dirundung banyak kabar duka. Selain pandemi Covid-19 yang hingga kini belum selesai, bencana alam juga turut menambah luka bagi negeri ini.
Beberapa bencana yang terjadi adalah gempa bumi dan banjir. Pada Jumat, 15 Januari 2021, Sulawesi Barat diguncang oleh gempa bumi dengan Magnitudo 6,2.
Gempa yang terjadi pada pukul 1.28 WIB dini hari tersebut dikabarkan memakan banyak korban.
Baca Juga: Komnas HAM Simpulkan Penembakan Laskar FPI Bukan Pelanggaran HAM, Mardani Ali: Asumsi Tergesa-gesa!
Lalu, akibat meluapnya sungai karena hujan yang turun terus menerus membuat Kalimatan Selatan diterpa banjir besar. Ribuan orang dikabarkan terkena dampak dari bencana banjir tersebut.
Menanggapi bencana-bencana tersebut, politisi Partai Demokrat, Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya menyampaikan harapannya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam cuitannya itu, Andi berharap Presiden Jokowi dapat mengunjungi lokasi bencana.
"Mudah-mudahan Pak Jokowi besok bisa hadir ke daerah bencana," ucap Andri seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Baca Juga: Soal Raffi Ahmad Digugat ke PN Depok, Refly Harun: Kurang Benar Pendekatannya, Sebaiknya Non Pidana
Menurut catatannya, ia mengatakan bahwa kunjungan atau kedatangan presiden dalam bencana rata-rata di luar masa tanggap darurat.
Bahkan, Andi mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi tidak mengunjungi lokasi bencana pada hari pertama.
"Dalam catatan saya, Pak Jokowi adalah Presiden yang kehadirannya rata-rata di luar masa tanggap darurat. Khusus mendatangi daerah gempa tidak di hari pertama," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Ali Mochtar Ngabalin Dikabarkan Resmi Dikeluarkan dari Istana, Begini Faktanya
Menurut Andi, kehadiran pemimpin pada waktu awal pasca bencana justru sangat berarti bagi masyarakat.
"Padahal kehadiran itu sangat berarti buat masyarakat," katanya menutup pernyataan.
Mudah-mudahan Pak Jokowi besok bisa hadir ke daerah bencana. Dalam catatan saya Pak Jokowi adalah Presiden yang kehadirannya rata-rata di luar masa tanggap darurat. Khusus mendatangi daerah Gempa tidak di hari pertama. Padahal kehadiran itu sangat berarti buat masyarakat.— andi arief (@Andiarief__) January 16, 2021
***