Ia menegaskan apabila seorang menteri terpapar Covid-19, maka cukup beberapa orang saja yang mengetahuinya.
“Sehingga kalau terjadi di menteri (terpapar Covid-19), cukup beberapa orang yang tahu. Setelah itu ada langkah tindakan kesehatan yang dijalankan agar semua yang berkaitan tracing bisa berjalan,” katanya.
Lebih jauh, ia menuturkan bahwa ada perbedaan pada kasus Covid-19 yang menular pada menteri.
Baca Juga: Bandingkan Banjir Kalimantan Selatan-DKI, Ferdinand: di Kalsel Itu Musibah, Jakarta Masalah Kota!
Menurutnya, ada perbedaan dengan seseorang yang berada di tengah massa yang sangat luas dan sulit dikontrol.
“Jadi dalam konteks ini saya pikir kasusnya yang kita lihat,” ujar Moeldoko.***