Respons Pernyataan Pandji, Husin Shihab Sebut-sebut Kelompok Kontroversial Suriah

- 21 Januari 2021, 17:05 WIB
Husin Shihab mengomentari ucapan Pandji soal FPI.
Husin Shihab mengomentari ucapan Pandji soal FPI. /Kolase Instagram.com/@husinshihab, @pandji.pragiwaksono

PR DEPOK - Meski telah dibubarkan secara resmi oleh pemerintah, organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) hingga kini masih jadi perbincangan publik.

Kali ini komika Indonesia Pandji Pragiwaksono ikut menjadi perbincangan warganet karena sempat memberikan pandangannya soal FPI melalui sebuah video di kanal Youtubenya beberapa waktu lalu.

Pada video tersebut, Pandji memberikan sudut pandang yang berbeda dari dua komika lain yang mempunyai pengalaman dengan FPI.

Baca Juga: Sinyal SOS Muncul di Pulau Laki dalam Google Maps, Polisi dan Basarnas Angkat Bicara

Pandji mengungkapkan bahwa keputusan pemerintah membubarkan FPI merupakan langkah yang keliru karena nantinya akan FPI lain atau baru yang muncul.

Dia juga mengutip ucapan Sosiolog Thamrin Amal Tomagola yang mengatakan bahwa pintu rumah ulama-ulama FPI terbuka bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sedangkan ormas besar Islam lainnya seperti Nahdlatul Ulama (NU) atau Muhammadiyah terlalu elitis sehingga tak didatangi oleh rakyat.

Baca Juga: Sinopsis Film Triple 9, Aksi Sekelompok Penjahat Mencuri Dokumen Rahasia Bos Mafia Rusia

Pernyataan Pandji tersebut lalu menuai banyak komentar dan kritikan dari warganet, tak terkecuali Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Shihab.

Husin melalui Twitternya menyamakan FPI dengan kelompok kontroversial asal Suriah bernama White Helmets.

Kelompok tersebut menurutnya sok membantu korban perang, tetapi nyatanya juga membantu logistik teroris.

Baca Juga: Tak Ingin Ungkap Sosok ‘Madam’ di PDIP, Rocky Gerung: Kita Butuh Hiburan, Nikmati Dulu

"Kita tau FPI itu kayak #WhiteHelmets di Syria, sok bantu korban perang tapi dibalik itu bantu logistik teroris & penganut Khilafah," kata Husin seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 21 Januari 2021.

Tindakan yang dilakukan kelompok tersebut menurutnya sama dengan yang dilakukan oleh FPI saat ini yang sering membantu korban bencana.

"Sama aja FPI disini bantu korban bencana tapi sambil tariakan takbir dirikan negara Islam dan Khilafah," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 8 Februari 2021, Ada Pembatasan yang Berubah, Berikut Rinciannya

Maka dari itu, Husin merespons pernyataan Pandji yang mengatakan bahwa FPI itu dibutuhkan oleh rakyat.

"Kan kurangajar @pandji blg FPI dibutuhkan," ujar Husin menutup pernyataan.

Sebelumnya, dengan kutipan yang Pandji sampaikan dalam videonya, ia menjelaskan banyaknya rakyat yang mendukung FPI karena FPI ada disaat mereka membutuhkan.

Baca Juga: Percaya Teori Konspirasi, Ketua Agama Yahudi Klaim Vaksin Covid-19 Buat Pria Jadi Gay

Oleh sebab itu, Pandji berpendapat bahwa membubarkan FPI itu mudah, tapi langkah itu tidak menyelesaikan masalah karena menurutnya FPI menyediakan bantuan ketika rakyat sedang butuh.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x