Kapasitas RSD Wisma Atlet Hampir Penuh, Berikut 3 Syarat Pasien yang Bisa Dirawat

- 22 Januari 2021, 20:13 WIB
Ambulans beriringan memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta.
Ambulans beriringan memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

PR DEPOK - Hingga Jumat, 22 Januari 2021, keterisian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sudah mencapai 82.33 persen atau sisa tempat tidur hanya 1.059 bed dari 5.994 yang disediakan.

Dengan jumlah tersebut, kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet bisa dikatakan hampir penuh.

Menurut Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet, Kolonel Laut (K) dr. Tjahja Nurrobi, saat ini pihaknya hanya menerima dan merawat pasien yang memenuhi beberapa kriteria atau syarat.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris PTPN, Gus Umar: Bagi-bagi Jatahnya Makin Tak Terkendali!

Berikut sejumlah syarat atau kriteria sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News pada Jumat, 22 Januari 2021:

1. Pasien harus bergejala

Nurrobi mengungkapkan bahwa pasien yang dirawat di Wisma Atlet kini harus memiliki gejala.

Artinya, pasien harus membuktikan hal itu dengan dengan hasil swab PCR.

Baca Juga: Sinopsis The Circle, Ketika Teknologi Video Real Time Pengaruhi Hidup Seorang Gadis

"Seandainya belum ada hasil swab PCR, entah itu hanya menggunakan swab antigen, maka kita akan melakukan swab PCR di Wisma Atlet," kata Nurrobi dalam sebuah diskusi secara daring yang disiarkan di kanal Youtube, pada Kamis 21 Januari 2021.

Kemudian, ia menjelaskan ketika menunggu hasil swab PCR keluar, tim medis dari Wisma Atlet juga akan melakukan observasi dan memberikan terapi suportif.

2. Pasien termasuk usia mandiri

Nurrobi mengatakan, pasien yang dirawat disarankan sudah termasuk usia mandiri.

Baca Juga: Viral Aldi Taher Pede Masuk Surga, Teddy: Walau Ngaku Ustaz, Dia Gak Bohongin Orang!

"Untuk usia di sini karena biasanya tidak didampingi, sehingga disarankan usia mandiri," ucapnya menambahkan.

Nurrobi menegaskan bahwa ketika berada di Wisma Atlet tidak bisa didampingi oleh siapa pun.

Lalu, semua kegiatan harus dilakukan sendiri secara mandiri saat berada di sana.

Maka dari itu, ia mengungkapkan bagi pasien anak-anak dan kelompok usia lanjut (lansia) yang sudah terlalu tua usianya tidak bisa dirawat di Wisma Atlet.

Baca Juga: Desak DPR Dukung KPK, Rocky Gerung: Mesti Ada Jaring Besar untuk Tangkap 'Madam' Bansos

3. Tidak ada penyakit komorbid

Selain faktor usia, pasien dengan penyakit komorbid atau penyakit penyerta juga tidak bisa mendapatkan perawatan di RSD Wisma Atlet.

Menurutnya pasien dengan penyakit komorbid akan diarahkan ke rumah sakit yang perawatannya lebih memadai.

Baca Juga: Demi Tak Kehilangan Kesempatan Belajar, Mendikbud Dorong Daerah 3T Lakukan KBM Tatap Muka

"Kalau (penyakit) komorbidnya banyak, itu kita arahkan ke rumah sakit yang lebih baik," kata Nurrobi.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x