Network
PR DEPOK – Baru-baru ini, viral di media sosial video yang menunjukkan Presiden RI Joko Widodo sedang membagi-bagikan nasi kotak hingga menciptakan kerumunan masyarakat.
Video ini kabarnya diambil saat Jokowi tengah berada di Kalimantan Selatan, saat mengunjungi lokasi banjir.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @cybsquad_ dan dibagikan ulang oleh warganet lain hingga 1.700 kali.
Baca Juga: Kapal Cantrang Diperbolehkan Lagi, Susi: Pak Jokowi, Sumber Daya Ikan Kita Dibawa ke Mana?
Dalam video yang berdurasi 15 detik itu, terlihat Jokowi keluar dari mobil untuk membagikan bingkisan.
Kerumunan warga yang berteriak memanggil nama Jokowi untuk meminta bingkisan pun terekam dalam video tersebut.
Video ini lantas ditanggapi oleh politisi PKS, Mardani Ali Sera, yang menyinggung soal kebijakan PPKM atau Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang diterapkan pemerintah.
Baca Juga: Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan, Buya Yahya Sampaikan Pandangan Berikut
Beberapa hari lalu Satgas Covid & pemerintah daerah menyampaikan DARURAT Covid, Perketat PPKM/PSBB, Keselamatan rakyat yang utama.
Tapi Pemerintah pusat berulang kali memberi contoh Melanggar Prokes, Ada pesta tanpa prokes, dll
Kasih contoh pak, jgn jadi penyebab kerumunan ???? https://t.co/YyPq7GLbUn— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) January 21, 2021
“Beberapa hari lalu Satgas Covid & pemerintah daerah menyampaikan DARURAT Covid, Perketat PPKM/PSBB, Keselamatan rakyat yang utama,” tulisnya dalam cuitan di akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Namun, lanjutnya, pemerintah justru berulang kali memperlihatkan tindakan yang tidak mencerminkan kebijakannya sendiri.
“Tapi pemerintah pusat berulang kali memberi contoh Melanggar Prokes, Ada pesta tanpa prokes, dll,” ujar Mardani.
Baca Juga: Kemenag Alihfungsikan Asrama Haji di Seluruh Provinsi Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Ia lantas meminta agar pemerintah bisa memberikan contoh yang baik untuk masyarakat di tengah pandemi yang masih melanda Indonesia.
Salah satunya adalah dengan tidak menimbulkan atau menjadi penyebab kerumunan.
“Kasih contoh pak, jgn jadi penyebab kerumunan,” tuturnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Sabtu, 23 Januari 2021: Capricorn, Mungkin Akan Menyatakan Cintanya
Sementara itu, pemerintah belum lama ini telah mengumumkan perpanjangan masa PPKM mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
Pembatasan kegiatan masyarakat ini berlaku di sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Bali.
Menurut keterangan Airlangga Hartarto, PPKM kali ini sedikit berbeda dengan PPKM sebelumnya, yang mana jam operasional mal atau pusat perbelanjaan dan restoran diperpanjang hingga pukul 20.00 WIB malam, dari yang sebelumnya hingga pukul 19.00 WIB malam.
Baca Juga: Bahas Penangkapan 'Madam Bansos dan Komplotannya', Rocky Gerung: Itu Perlu Energi DPR
“Terhadap pembatasan kegiatan yang diatur ada perubahan, yaitu sektor mal dan restoran di mana mal dan restoran yang dalam pembatasan kemarin maksimal jam 7. Nah karena ada beberapa daerah yang agak flat maka ini diubah menjadi sampai dengan jam 8 malam,” tutur Airlangga dalam pernyataannya.***
