Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan, Buya Yahya Sampaikan Pandangan Berikut

- 23 Januari 2021, 08:17 WIB
Buya Yahya.
Buya Yahya. /Instagram @fotobuya

PR DEPOK – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah resmi menghentikan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Kamis, 21 Januari 2021.

Keputusan tersebut diambil  setelah melalui pertimbangan taktis, hasil temuan korban, efektifitas, pertemuan dengan keluarga korban, hingga rapat bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Sebelumnya, Basarnas telah melaksanakan operasi SAR selama 13 hari pencarian, dengan dukungan dari TNI, Polri, Kementerian, Lembaga, serta potensi SAR.

Baca Juga: Kemenag Alihfungsikan Asrama Haji di Seluruh Provinsi Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Operasi tersebut dilakukan dengan ketentuan tujuh hari dan dua kali perpanjangan masing-masing tiga hari.

Dengan dihentikannya operasi pencarian tersebut, pihak Sriwijaya Air dan keluarga korban kemudian menggelar proses tabur bunga pada Jumat, 22 Januari 2021, sebagai bentuk untuk mengenang para korban.

Lantas, bagaimana pandangan dalam islam terhadap dihentikannya pencarian terhadap korban kecelakan pesawat jatuh?

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Sabtu, 23 Januari 2021: Capricorn, Mungkin Akan Menyatakan Cintanya

Ulama islam, sekaligus pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, menjelaskan pandangan tersebut.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x