Pandji Belum Minta Maaf ke NU-Muhammadiyah, Husin Shihab: Laporkan Saja, Bisa Rusak Demokrasi

- 23 Januari 2021, 14:34 WIB
Kolase foto Husin Shihab (kiri) dan Pandji (kanan).
Kolase foto Husin Shihab (kiri) dan Pandji (kanan). /Instagram @husinshihab dan @pandji.pragiwaksono

PR DEPOK  Nama komika ternama, Pandji Pragiwaksono, kini tengah menjadi sorotan publik lantaran dirinya dianggap telah menghina ormas NU dan Muhammadiyah.

Dalam pernyataannya baru-baru ini, Pandji menyinggung soal pembubaran ormas FPI, dan mengaitkannya dengan dua ormas islam lainnya.

Dalam pernyataannya, Pandji menuturkan bahwa FPI adalah ormas yang dekat dengan masyarakat dan kerap membantu orang-orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Menag Gus Yaqut Dikabarkan Tak Lagi Anggarkan Dana untuk Pesantren, Simak Faktanya!

“FPI itu hadir gara-gara dua ormas besar islam (NU dan Muhammadiyah) jauh dari rakyat. Mereka elite-elite politik. Sementara FPI itu dekat. Kalau ada yang sakit, ada warga yang sakit mau berobat, nggak punya duit, ke FPI. Kadang-kadang FPI ngasih duit, kadang FPI ngasih surat. Suratnya dibawa ke dokter jadi diterima,” ujar Pandji.

Ia lantas mengatakan bahwa pembubaran ormas yang didirikan oleh Habib Rizieq itu bukan langkah yang tepat untuk menghentikan gerakan para anggotanya.

“Ngebubarin itu percuma, karena nanti akan ada yang lain lagi, Front Pejuang Islam atau lainnya. Ngebubarin percuma kaya nutup situs bokep, entar juga kebuka lagi nggak ada ujungnya gitu,” tuturnya.

Baca Juga: Bahas Persepsi Anies Baswedan adalah Musuh Jokowi, Refly Harun: Rupanya Ada yang Nggak Rela Jakarta Sukses

Atas pernyataannya yang membandingkan NU-Muhammadiyah dengan FPI, komika ternama itu pun menjadi sasaran netizen yang tak terima dua ormas besar islam tersebut dibandingkan dengan FPI.

Beragam tanggapan berdatangan dari sejumlah tokoh, tak terkecuali dari Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, yang menilai pernyataan Pandji telah mencemarkan nama NU dan Muhammadiyah.

Pandji Cemarkan Nama NU dan MD Serta Sebar Berita Bohong @DivHumas_Polri,” cuit Muannas di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Anies Baswedan Disabotase Pihak yang Potong Kabel Pompa Air? Refly Harun Sebut Ada 2 Motif Alternatif

Senada dengan Muannas, Husin Shihab pun melontarkan tanggapannya soal sikap Pandji tersebut.

Menurutnya, Pandji yang berdalih bahwa dirinya hanya mengutip perkataan dari Thamrin Tomagola tak lagi dapat mempertahankan pernyataannya usai Thamrin mengklarifikasi ucapannya tersebut.

Dalam klarifikasinya, Thamrin mengatakan bahwa dirinya tak pernah membuat pernyataan yang menyebut NU dan Muhammadiyah jauh dari rakyat.

Baca Juga: Tanggapi Sekolah yang Paksa Siswi Non-Muslim Pakai Jilbab, Muannas: Memalukan Hindari Saja

Ia mengaku hanya menyebut dua ormas besar islam itu masih kurang dalam memberikan dampingan dan meringankan beban masyarakat miskin di kota.

Dengan demikian, disampaikan oleh Husin Shihab, pernyataan Pandji ini dapat dikategorikan sebagai ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong.

Sejak pak Tamrin klarifikasi unsur ujaran kebencian dan berita bohongnya masuk ini bib @muannas_alaidid,” tulis Husin Shihab dalam cuitannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: HRS Lagi-Lagi Dilaporkan ke Polisi, Ferdinand Hutahaean: Tuh Kan Jadi Pidana, Rasain!

Menurutnya, komika ternama itu harus segera dilaporkan ke pihak berwajib jika tidak mau meminta maaf kepada Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Baiknya dilaporkan aja klu si @pandji gak mau minta maaf ke @nahdlatululama & @muhammadiyah.  Ini kalau dibiarkan akan ada Pandji2 baru yg akan merusak alam demokrasi kita,” ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x