Diberitakan sebelumnya, insiden siswi non muslim yang dipaksa memakai jilbab ini terkuak usai orang tua dari siswi tersebut mengunggah siaran langsung ketika dirinya dipanggil pihak sekolah.
Elianu Hia, orang tua murid tersebut, mengatakan bahwa dirinya dipanggil oleh pihak sekolah lantaran anaknya menolak untuk mengenakan jilbab.
“Lagi di sekolah SMK Negri 2 Padang. Saya dipanggil karena anak saya tidak pakai jilbab. Kita tunggu aja hasil akhirnya. Saya mohon didoakan ya,” tulis Elianu Hia melalui akun media sosialnya.
Menyadari bahwa peristiwa tersebut telah mengundang perdebatan, Kepala Sekolah SMK tersebut akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Akhir 1970-an s-d 1980-an anak2 sekolah dilarang pakai jilbab. Kita protes keras aturan tsb ke Depdikbud. Setelah sekarang memakai jilbab dan busana muslim dibolehkan dan menjadi mode, tentu kita tak boleh membalik situasi dgn mewajibkan anak nonmuslim memakai jilbab di sekolah.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 24, 2021
“Saya selaku Kepala Sekolah di SMK 2 Padang menyampaikan permintaan maaf atas persoalan itu. Hal ini pun telah kami selesaikan dengan orang tua murid,” ungkap Kepala Sekolah SMK 2 Padang, Rusmadi.
Baca Juga: Megawati dan JK Berpotensi Maju di Pilpres 2024, Refly Harun: Keduanya Bisa Menjabat 2 Periode
Ia pun berharap agar permasalahan ini tidak berbuntut pada pergesekan antar umat beragama.***