Bio Farma Siap Produksi 4,7 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Dirut: Saat Ini Masih Tahap Quality Control

- 24 Januari 2021, 13:51 WIB
Kemasan vaksin Covid-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) Bio Farma.
Kemasan vaksin Covid-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) Bio Farma. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar.

“Tahap pertama pengiriman bahan baku ini, sudah kami terima sebanyak 15 juta dosis pada 12 Januari 2021,” tuturnya.

Untuk pendistribusian vaksin sendiri, grup Bio Farma bersama anggota PT Kimia Farma (Tbk) dan PT Indofarma (Tbk) sudah mempunyai 48 cabang atau warehouse yang ada di seluruh Indonesia.

“Hal ini bisa kita optimalkan, dalam sisi teknologi, Bio Farma sudah menyiapkan digital solution yang bersifat end-to-end mulai dari pabrik produksi, proses distribusi dan sampai di tujuan akhir (fasilitas kesehatan),” katanya menjelaskan.

Proses pendistribusian tersebut, kata dia, dapat dilihat secara real time di Command Center Holding BUMN Farmasi.

Baca Juga: Pahami Risiko Pilih Jadi Relawan Jokowi, Irma Suryani: Kalau di Pilpres 2019 Kalah, Saya Sudah ‘Hilang’

Seperti diketahui, Indonesia membutuhkan vaksin Covid-19 untuk 181,5 juta penduduknya, atau setara dengan 426 juta dosis.

Untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan vaksin Covid-19 dari produsen Covid-19, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Permenkes.

Permenkes itu dengan Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah