Juliari Batubara Masih Bungkam Saat Diperiksa KPK, Refly Harun: Ia Lindungi Oknum untuk Urus Nasib Keluarganya

- 25 Januari 2021, 08:34 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun saat menghadiri program ILC.
Pakar hukum tata negara Refly Harun saat menghadiri program ILC. /Instagram @Refly Harun/

“Betul terapkan Pasal 2 ayat 2 ancaman hukuman mati,” tutur Boyamin.

Akibat dari bungkamnya Juliari Peter Batubara, pihak KPK, sebagaimana disampaikan oleh Deputi Penindakan KPK, Karyoto, jarang memeriksa mantan Mensos tersebut.

Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!

Oleh karena itu, pihaknya lebih memilih memeriksa saksi-saksi lain demi mendapat konstruksi perkara tersangka.

“Sekarang kalau ada seseorang yang mempunyai informasi, dia tidak mampu membuka sama sekali, kan kita cari. Biarin saja mereka nggak mau ngaku, tapi kita cari pendukung yang ke arah sana, gitu loh,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, pakar hukum tata negara, Refly Harun, menilai sikap Juliari yang tetap bungkam ini lantaran demi mempertahankan topangan jika nantinya mereka akan dipenjara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Senin, 25 Januari 2021: Scorpio, Jika Ada Pergolakan Batin, Mendekatlah pada Tuhan

“Sederhananya begini, karena mereka tetap membutuhkan topangan, membutuhkan teman, kalau seandainya nanti mereka akan masuk bui. Ya paling tidak keselamatan keluarganya, bukan keselamatan sesungguhnya, tapi kontinuitas nasib keluarganya misalnya, take care of mungkin juga istrinya, anaknya, dan lain sebagainya,” ujar Refly Harun, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube miliknya.

Menurutnya, hal tersebut yang mungkin membuat para tersangka korupsi tidak ingin membuka siapa saja pihak lain yang terlibat, dengan harapan teman-temannya yang tidak tertangkap mau membantu kehidupan keluarga yang ditinggalkan oleh tersangka.

“Jadi mereka berharap, kalau ada oknum-oknum yang dilindungi dan punya kemampuan finansial dan politik, harapannya adalah orang itu yang akan take care (mengurus) keluarganya,” paparnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x