“Jadi biasa aja, Ibu Mega bergembira karena bertambah usia, dan kritik terhadap PDIP juga makin hari makin bertambah. Bukan sekedar usia yang bertambah, tapi kritik dan cacian, dan itu hal yang normal karena konsekuensi dari berpolitik,” tuturnya.
Tak hanya itu, terkait dengan trendingnya sejumlah tagar di media sosial yang berkaitan dengan korupsi bansos, Rocky Gerung menyarankan agar hal tersebut dianggap sebagai peringatan yang diberikan oleh oposisi terhadap partai berlambang banteng itu.
“Jadi anggap aja oposisi sedang berupaya untuk mengingatkan PDIP bahwa PDIP punya sejarah panjang dalam menegakkan keadilan. Di zaman orde baru, dia ditelantarkan sebagai partai politik, sekarang orang tuntut jangan sampai PDIP menelantarkan wong cilik,” ujar Rocky Gerung.
Menurutnya, kritik yang dilontarkan, baik kepada PDIP ataupun kepada Megawati, mestinya dianggap sebagai hadiah di negara yang menerapkan sistem demokrasi.
Diberitakan sebelumnya, publik sempat ramai memperbincangkan sosok Madam Bansos yang disinyalir berada di balik kasus korupsi bansos oleh salah satu kader PDIP.
Sementara itu, hingga saat ini KPK masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menjerat mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara itu.***