Sebut Kasus Siswi Berjilbab Pengalihan Isu Korupsi Bansos-Bencana Banjir, Benny K Harman: Rakyat Monitor!

- 25 Januari 2021, 09:07 WIB
Anggota Baleg DPR, Benny K Harman.
Anggota Baleg DPR, Benny K Harman. /Wahyu Putro A/Antara

PR DEPOK – Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat, Benny K Harman menilai munculnya isu-isu diskriminasi yang baru-baru ini terjadi telah dimanfaatkan oleh pihak tertentu.

Isu tersebut yakni terkait siswi non-muslim diminta mengenakan jilbab di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Padang, Sumatra Barat.

Menurut Benny K Harman, mencuatnya isu itu sekaligus dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian publik dari hal-hal penting yang seharusnya jadi perhatian di negara ini, seperti korupsi bansos hingga penyebab bencana banjir di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Juliari Batubara Masih Bungkam Saat Diperiksa KPK, Refly Harun: Ia Lindungi Oknum untuk Urus Nasib Keluarganya

Pernyataan tersebut disampaikan Benny K Harman melalui cuitan akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID pada Senin, 25 Januari 2021.

Isu2 sektarian seperti siswi pake jilbab, bahaya intoleransi & radikalisme telah dimanfaatkan elit penguasa utk membuat publik diam dan mengalihkan perhatian mereka dari buruknya pelayanan publik, ketidakadilan, korupsi bansos, kesulitan hidup, dan bencana banjir. Rakyat Monitor!” tulis Benny K Harman.

Meski begitu, polemik jilbab di sekolah ini telah ditanggapi berbagai pihak di antaranya Kemendikbud, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Menko Polhukam.

Baca Juga: Sebut RUU Pemilu Kebiri Suara Rakyat, Gede Pasek: Harusnya Buat Aturan Diskualifikasi Parpol Tukang Bancakan

Mendikbud, Nadiem Makarim menilai tindakan pemaksaan kepada siswi non-muslim untuk mengenakan jilbab di SMKN 2 Padang, Sumatra Barat sebagai bentuk intoleransi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x