Harga Cabai Rawit Merah Melonjak, Kepala Pasar Induk Kramajati: Pengaruh Cuaca

- 28 Januari 2021, 18:59 WIB
Penjual menyortir cabai rawit merah di Pasar Agung, Depok, Jawa Barat.
Penjual menyortir cabai rawit merah di Pasar Agung, Depok, Jawa Barat. /Asprillia Dwi Adha/ANTARA FOTO

PR DEPOK - Masyarakat terkhusus ibu rumah tangga berkeluh kesah terhadap kenaikan harga cabai rawit merah yang cukup tinggi terjadi saat ini.

Kepala Pasar Induk Kramatjati, Agus Lamun, mencoba menjelaskan perkara kenaikan harga cabai tersebut.

Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit merah saat ini yang terjadi di sejumlah pasar tradisional di DKI Jakarta, dipengaruhi oleh proses pemetikan yang terkendala faktor cuaca di daerah penghasil.

Baca Juga: Singgung Makna Pam Swakarsa yang Kembali Digagas Kapolri, Lukman Hakim: Mengapa Tak Gunakan Istilah Lain?

"Ini karena lebih kepada pengaruh cuaca yang menyebabkan terkendalanya proses pemetikan di petani sehingga pasokan sangat sedikit dan berdampak pada harga perolehan yang juga tinggi di daerah," ujar di Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021.

Kenaikan harga cabai ini berdampak terhadap pasokan cabai yang masuk ke pasar induk, yakni relatif lebih sedikit dibandingkan dengan pasokan seperti biasanya yakni sesuai permintaan konsumen di Jakarta.

Saat ini terpantau harga komoditas bumbu dapur tersebut di harga rata-rata Rp80.122 per kilogram. Hal ini dilansir melalui laman infopangan.jakarta.go.id pada Rabu, 27 Januari 2021 siang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Januari 2021, Ajak Al Bertemu, Apa yang Ingin Andin Sampaikan ke Al?

Adapun harga tertinggi cabai rawit merah terdapat di Pasar Petojo Ilir, Jakarta Pusat, yakni seharga Rp95.000 per kilogram (kg).

Sebaliknya, harga terendah cabai rawit merah ini ada di Pasar Baru Metro Atom, Jakarta Pusat, yakni seharga Rp40.000 per kilogram.

Di Pasar Induk Kramat Jati, harga cabai rawit merah alami kenaikan harga sebesar Rp1.000 yakni menjadi Rp67.000 per kilogram, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: 3 Hari Lagi Penyaluran BLT Lansia dan Penyandang Disabilitas Tahap 1 Berakhir, Simak Cara Dapatkanya Berikut

Stok cabai rawit merah saat ini di Pasar Induk Kramatjati dikatakan Agus yakni berkisar 22 ton, lalu cabai rawit hijau berkisar 3 ton, dan cabai merah keriting berkisar 28 ton, serta cabai merah besar yakni sebanyak 7 ton.

"Sejauh ini stok kita untuk di Jakarta sampai hari ini masih relatif aman. Berdoa saja semoga kondisi cuaca kembali normal dan petani juga bisa panen dengan banyak sehingga pasokan dan harga kembali normal," kata Agus.

Pada kesempatan terpisah, Humas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, Gatra Vaganza turut memberikan keterangan terkait kenaikan harga cabai tersebut.

Baca Juga: Samakan Ambroncius Nababan dengan Abu Janda, Roy Suryo Tegas: Luar Biasa Penistaannya!

Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit merah di mayoritas pasar tradisional di Jakarta dinilainya masih relatif wajar.

"Biasanya yang mempengaruhi harga itu ada tiga, produksi distribusi dan permintaan konsumen. Namun sejauh ini situasi harga cenderung normal," ujar Gatra menambahkan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah