Jokowi 'Ralat' Bersyukur Jadi Berduka, Rocky Gerung: Dia Ditegur Oleh 1 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia

- 28 Januari 2021, 21:28 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung bicara pemecatan dosen yang terlibat HTI di kampus Unpad
Pengamat politik, Rocky Gerung bicara pemecatan dosen yang terlibat HTI di kampus Unpad /YouTube Rocky Gerung Official.

“Jadi dia ditegur oleh Covid. Anda bersyukur? Nih gua kasih nih 1 juta, masih mau bersyukur?” ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Ia lantas menyinggung soal program Gerakan Nasional Wakaf yang baru saja diresmikan oleh Jokowi pada 27 Januari 2021 kemarin.

Baca Juga: Cerita Rakyat Sangkuriang Diungkap Peneliti Berhubungan dengan Fakta Gempa Sesar Lembang

Menurutnya, Indonesia saat ini sedang senang menggunakan istilah yang religius.

“Hari-hari ini kita lagi banyak bicara dengan bahasa agama gitu, wakaf, bersyukur, berduka, itu semua term-term (istilah) religius. Mungkin kita makin religius karena makin tahu bahwa kita sedang terpuruk dalam segala hal,” kata Rocky Gerung.

Tak hanya itu, pengamat politik itu juga mengomentari soal pernyataan Jokowi yang mengatakan bahwa wakaf di Indonesia kebanyakan ditujukan untuk tujuan ibadah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang, Berikut Penjelasan Kemenag Soal Mekanismenya

Padahal, kata presiden, wakaf tak hanya bisa ditujukan untuk kepentingan ibadah, tetapi bisa juga untuk kepentingan lainnya.

Menanggapi hal ini, Rocky mempertanyakan perihal asal mula argumen presiden terkait dengan penggunaan wakaf ini.

“Buset dari mana pula dia dapat data bahwa itu buat ibadah? Itu harusnya beliau nggak ngerti bahwa wakaf itu adalah filosofi teori ekonomi di dalam muslim, islam. Itu memang dimaksudkan sebagai ibadah di dalam aspek sosial ekonomi. Jadi memisahkan antara ibadah dengan ekonomi juga itu kacau, presiden nggak belajar tentang yang disebut pikiran komprehensif di dalam ajaran islam,” ujar Rocky Gerung.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah