Jokowi 'Ralat' Bersyukur Jadi Berduka, Rocky Gerung: Dia Ditegur Oleh 1 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia

- 28 Januari 2021, 21:28 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung bicara pemecatan dosen yang terlibat HTI di kampus Unpad
Pengamat politik, Rocky Gerung bicara pemecatan dosen yang terlibat HTI di kampus Unpad /YouTube Rocky Gerung Official.

PR DEPOK  Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, mengomentari berubah-ubahnya pernyataan Presiden RI Joko Widodo terkait dengan pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, pada 25 Januari 2021, Jokowi sempat mengucapkan rasa syukur lantaran mengklaim Indonesia telah berhasil mengendalikan dua krisis sekaligus, yakni krisis kesehatan dan ekonomi.

Namun, hanya sehari setelahnya, Jokowi kembali mengeluarkan pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bahwa dirinya berduka atas tembusnya angka kasus positif Covid-19 menjadi 1 juta kasus.

Baca Juga: KNPI Laporkan Abu Janda ke Polisi, Said Didu: Senang Melihat Pemuda Pemberani

Menkes menyampaikan, Jokowi dengan segera memanggil para menterinya untuk mengadakan rapat usai mengetahui data yang mencapai satu juta kasus pada Selasa, 26 Januari 2021 ini.

Dalam rapat tersebut, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah saat ini tengah berduka lantaran melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Perubahan sikap Jokowi dari bersyukur menjadi berduka ini lantas menjadi perbincangan publik lantaran presiden dinilai tidak mengetahui data.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Ambroncius, Komisioner Komnas HAM: Kemanusiaan Harus Ditempatkan di Atas Kepentingan Politik

Sementara itu, Rocky Gerung sendiri menilai bahwa angka satu juta ini adalah teguran untuk sang presiden.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x