Ia berpendapat bahwa wakaf adalah teori ekonomi dalam islam yang dimaksudkan sebagai ibadah dalam aspek sosial ekonomi.
Baca Juga: Istri Edhy Prabowo Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Benih Lobster, Simak Keterangan KPK
“Memisahkan antara ibadah dan ekonomi juga kacau. Presiden enggak belajar yang disebut pikiran komprehensif dalam Islam bahwa ekonomi dan ibadah itu nyatu. Ekonomi, ibadah dan politik itu satu paket,” katanya.
Menurutnya, itu adalah akibat jika Presiden tidak punya pengetahuan makro mengenai yang sifatnya konseptual.
Rocky menjelaskan, suplai uang itu diatur Bank Indonesia (BI), dan bukan institusi wakaf.
Baca Juga: Apresiasi Tekad Kapolri Listyo Sigit, Gus Yaqut: Efektif Cegah Aksi Kekerasan yang Manfaatkan Agama
“Ya boleh saja, tapi kalau yang ngomong Habib Rizieq (akan) didengar itu. Kalo yang ngomong Sandiaga, Sri Mulyani itu enggak didengar. Itu bukan bagian mereka,” ucapnya.***