Selain itu, atas pernyataan Jokowi tersebut, ia mengaku dirinya merasa bingung.
“Disini malah ucapkan syukur krn bisa tangani covid19. Akupun bingung,” ujarnya.
Baca Juga: Peneliti LIPI Sebut Terinpirasi Ayat Al Quran dalam Meneliti Gempa Donggala hingga Sesar Lembang
Sebagaimana diberitakan, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yang baru-baru ini menyatakan bersalah atas bertambahnya jumlah korban Covid-19 hingga 100 ribu lebih.
Oleh karena itu, ia meminta maaf dan siap bertanggung jawab atas segala kesalahan yang diperbuat oleh pemerintahannya dalam penanganan pandemi.
Selain meminta maaf, Boris Johnson juga berjanji mencarikan solusi atas masalah varian baru Covid-19 dan lockdown yang melumpuhkan perekonomian Inggris.
Perihal varian baru virus, misalnya, dirinya akan mengumumkan pengetatan perbatasan baru agar penyebaran tidak kian parah.
“Menteri Dalam Negeri akan mengumumkan pembatasan yang lebih ketat lagi untuk negara-negara yang masuk daftar merah kami. Mereka negara yang kami khawatir akan membawa varian baru virus,” katanya.***