Kemudian, ia menguatkan pernyataannya dengan menyebut langsung alasan PKS mendukung ormas radikal.
"PKS adalah parpol yg memberikan dukungan pd kelompok2 radikal baik krn irisan ideologi dan kepentingan aliansi politik," ucapnya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 31 Januari 2021.
PKS adalah parpol yg memberikan dukungan pd kelompok2 radikal baik krn irisan ideologi dan kepentingan aliansi politik— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) January 29, 2021
Guntur Romli juga menjelaskan terkait ideologi politik yang digunakan oleh partai PKS, yaitu Ikhwanul Muslimin yang saat ini menjadi kelompok terlarang di Mesir.
"Ideologi politik PKS adalah ikhwanul muslimin yg skrng dilarang di Mesir, Saudi & negara2 Arab lainnya, klau PKS di sini masih terus memberikan dukungan penuh pd klmpk2 radikal maka sdah waktunya dilihat sbg ancaman ideologis bg negeri ini," ujar politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Ideologi politik PKS adalah ikhwanul muslimin yg skrng dilarang di Mesir, Saudi & negara2 Arab lainnya, klau PKS di sini masih terus memberikan dukungan penuh pd klmpk2 radikal maka sdah waktunya dilihat sbg ancaman ideologis bg negeri ini— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) January 29, 2021
Selain itu, Guntur Romli juga membedakan antara PKS dengan partai Islam lain di Indonesia seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurutnya, PPP lahir dari pengalaman orang-orang Islam di Indonesia, bukan menggunakan ideologi politik luar.
Baca Juga: Kapolri Kunjungi Sejumlah Organisasi Islam, HNW: Semoga Setelah ini ke PGI, KWI, PHDI dan Seterusnya
"Jgn samakan PKS dgn PPP krn sama2 mengaku sbg partai Islam, krn PKS itu ideologi politiknya impor (ikhwanul muslimin) yg beda jauh dr PPP yg lahir dr pergulatan & pengalaman umat Islam di Indonesia," katanya menjelaskan.
Jgn samakan PKS dgn PPP krn sama2 mengaku sbg partai Islam, krn PKS itu ideologi politiknya impor (ikhwanul muslimin) yg beda jauh dr PPP yg lahir dr pergulatan & pengalaman umat Islam di Indonesia— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) January 29, 2021
Sedangkan, HTI yang serupa dengam Ikhwanul Muslimin menurut Guntur Romli memiliki cita-cita yang sama yaitu mendirikan negara khilafah.