Nilai PPKM Tanggal 11-25 Januari Tidak Efektif, Jokowi: Implementasinya Tidak Tegas, Tidak Konsisten

- 31 Januari 2021, 21:20 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /Instagram @jokowi

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai hasil dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali belum sesuai dengan ekspektasi.

Selain itu, dia pun menilai PPKM di Jawa dan Bali belum efektif.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang membahas mengenai Pendisiplinan Melawan Covid-19, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 29 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Abu Janda Klaim Cuitan 'Evolusi' Dipelintir Maknanya, Pakar Hukum: Orang Baca Tulisan, Bukan Pikiran Penulis

''Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari-25 Januari. Kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

"Mobilitas masih tinggi karena indeks mobility-nya ada. Di beberapa provinsi, Covid-nya masih baik," kata dia.

Presiden Jokowi juga meminta Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk melibatkan pakar epidemiologi untuk menyusun desain kebijakan PPKM yang komprehensif.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: BI Dikabarkan Akan Cetak Uang 300 Triliun karena Keuangan Negara Makin Kritis, Cek Faktanya

''Saya ingin Menko (Maritim dan Investasi) ajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi, sehingga dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komprehensif," katanya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x