PR DEPOK – Kontroversi Permadi Arya atau biasa dikenal dengan sebutan Abu Janda terkait dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai masih menjadi sorotan publik hingga saat ini.
Dalam salah satu keterangannya, Permadi membantah dengan tegas bahwa dirinya melontarkan ujaran rasis kepada aktivis asal Papua tersebut.
Menurutnya, kata ‘evolusi’ yang dipakainya pada saat berbalas cuitan dengan Natalius Pigai, dimaksudkan pada evolusi pikiran dan akhlak.
Namun, katanya, makna kata evolusi ini kemudian dipelintir oleh pihak tertentu dengan mengaitkannya dengan teori evolusi Darwin.
“Yang aku maksud waktu itu adalah otak kau, pikiran kau sudah selesai evolusi belum? Akhlak kau sudah selesai evolusi belum? Dipelintir ke teori Darwin,” tutur Abu Janda yang terlibat adu argumen Ketua KNPI, Haris Pertama.
Menanggapi pernyataan Abu Janda soal makna kata evolusi yang diklaim tak bermaksud rasis ini, pakar hukum, Muhadzir, mengatakan bahwa publik tak akan bisa membaca pikiran dari penulis, dalam kasus ini Abu Janda.
Baca Juga: Sering Terjadi Saat Bangun Tidur, Begini Cara Mengatasi Gejala Gerd
Publik, katanya, akan membaca tulisan yang dibagikan oleh Abu Janda sehingga akan muncul makna tersendiri dari kata-kata tersebut.