“Setuju/tidak itu biasa, tapi bersikap proportionally moderat itu penting,” ucapnya menjelaskan.
Selain itu, Dedek juga menilai terdapat sejumlah ‘penunggang’ yang hadir dalam setiap isu politik di Indonesia saat ini.
“Penunggang dimana-mana,” ujar Executive Director di Center for Youth and Population Research itu.
Aku gak setuju dengan seruan bu Susi untuk unfollow mas Permadi, ya cukup kuacuhkan seruannya. Sekarang seperti ada dikotomi diantara keduanya, padahal pendukung keduanya orang² yg sama. Setuju/tidak itu biasa, tapi bersikap proportionally moderat itu penting. Penunggang dimana².— Dedek Prayudi - Uki || ig: @uki_dedek (@Uki23) January 31, 2021
Baca Juga: Bantuan Telur, Daging Ayam, Kacang Hijau, dan Buah Ditolak Warga Baduy, Kemensos Hanya Kirim Beras
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti memberikan komentarnya terkait cuitan Abu Janda yang menyebut ‘Islam agama arogan’.
Melalui akun Twitter miliknya @susipudjiastuti, ia menekankan bahwa sudah saatnya tindakan orang seperti Abu Janda dihentikan.
Pasalnya, menurut Susi Pudjiastuti, tindakan Abu Janda itu telah menyinggung perasaan publik.
“Saya pikir saatnya dihentikan ocehan2 model seperti ini yg selalu menyinggung perasaan publik,” katanya.***