PR DEPOK – Publik saat ini tengah dihebohkan dengan kabar yang datang dari Partai Demokrat.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat, kabarnya akan dikudeta oleh punggawa istana.
Kabar ini pertama kali mencuat usai AHY menggelar konferensi pers dan mengumumkan adanya gerakan politik yang tengah berusaha mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.
Baca Juga: Kalah Saing, Liverpool Resmi Pinjamkan Takumi Minamino ke Southampton hingga Akhir Musim Ini
Ia menyebutkan, manuver politik tersebut bahkan telah mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di lingkaran Presiden RI Joko Widodo.
“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo,” ujar AHY pada Senin, 1 Februari 2021.
Menanggapi kabar kudeta ini, pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, menilai hal tersebut sebagai pembuka dari seluruh ambisi dari tokoh-tokoh politik yang ingin segera mendapatkan kendaraan politik menuju 2024.
Menurutnya, hal yang masuk akal jika publik kemudian berasumsi bahwa pihak yang hendak mengkudeta AHY adalah Moeldoko.