PR DEPOK - Partai Demokrat hingga kini menunggu klarifikasi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait surat yang dikirimkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas kudeta partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Menanggapi fenomena tersebur, eks anggota Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu merespons desakan Partai Demokrat.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean3.
Baca Juga: Link eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta
Menurut Ferdinand, Jokowi sebagai orang paling penting di Indonesia, tak perlu untuk merespons desakan dari Partai Demokrat.
Ferdinand juga meminta Jokowi agar tidak membalas surat klarifikasi yang dikirimkan oleh Partai Demokrat.
Tak perlu pak @jokowi merespon ini baik secara lisan maupun tulisan. Jokowi juga tak perlu membalas surat klarifikasi yg dikirimkan oleh Partai Demokrat.
Jangan libatkan Presiden dalam hal2 tak perlu dan jangan turunkan martabat Presiden sbg pemimpin.
https://t.co/JIQGE3Gzcg— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 1, 2021
"Tak perlu pak @jokowi merespons ini baik secara lisan maupun tulisan. Jokowi juga tak perlu membalas surat klarfikasi yang dikirimkan oleh Partai Demokrat," ujar Ferdinand, di akun Twitter miliknya.
Ferdinand juga meminta kepada siapapun agar tidak melibatkan seorang presiden, orang paling penting di negara ini, untuk merespon hal-hal yang tak perlu.