Menurutnya, upaya perusakan Partai Demokrat ini dikarenakan partai yang dipimpin oleh AHY itu saat ini masuk tiga besar hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Development Monitoring (IDM).
Dalam hasil survei tersebut, Partai Demokrat menempati urutan ketiga dengan persentase 11,6 persen, setelah PDIP (16,7 persen) yang berada di urutan pertama, dan Golkar (16,1 persen) di posisi kedua.
Apa krn sejumlah survey menempatkan Partai Demokrat di posisi 3 besar lantas banyak pihak yf tdk "happy" dan bhkn ada yg lakukan segala cara utk merusak partai kami? Ini kan suara dukungan rakyat. Jgn ambil hak mrk yg memilih partai mana yg diharapkan bisa perjuangan aspirasi mrk pic.twitter.com/g2Hg4UuoiW— Renanda Bachtar (@renandabachtar) February 3, 2021
“Apa krn sejumlah survey menempatkan Partai Demokrat di posisi 3 besar lantas banyak pihak yg tdk “happy” dan bhkn ada yg lakukan segala cara utk merusak partai kami?” tulis Renanda dalam cuitannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak hanya itu, ia menuturkan, seharusnya tidak ada pihak manapun yang mengambil hak rakyat untuk memilih partai mana yang dipercaya untuk memperjuangkan aspirasi mereka.
“Ini kan suara dukungan rakyat. Jgn ambil hak mrk yg memilih partai mana yg diharapkan bisa perjuangan aspirasi mrk,” sambungnya.
Rilis survei yang dibagikan oleh Renanda Bachtar adalah hasil survei IDM dengan pertanyaan “Tanpa menyebut nama parpol, parpol mana yang Anda pilih jika pemilu digelar hari ini?”, yang diterbitkan pada 31 Januari 2021.***