Usai Diringkus Densus 88 Anti Teror, 19 Tersangka Teroris Diduga Anggota FPI akan Dibawa ke Jakarta Hari Ini

- 4 Februari 2021, 13:45 WIB
Polda Sulses saat rilis pernyataan terkait penyergapan teroris di Makassar.
Polda Sulses saat rilis pernyataan terkait penyergapan teroris di Makassar. /Dok. PMJ News.

PR DEPOK - Pada Rabu 6 Januari 2021 lalu, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil meringkus 19 orang terduga teroris di Sulawesi Selatan.

Kemudian hari ini, Kamis 4 Februari 2021, Tim Densus 88 akan memberangkatkan ke-19 orang tersebut ke Mabes Polri.

Informasi itu disampaikan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, pada Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Moeldoko Seret Nama Luhut di Isu Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Dia Ingin Cari Patron agar Bebabnya Gak Berat

"Iya benar, 19 orang ini akan diberangkatkan (ke Mabes Polri Jakarta). Untuk yang satu lagi masih dalam perawatan di rumah sakit akibat tertembak. Menyusul dikirimnya," ucap Merdisyam.

Kemudian, ia menyebutkan bahwa tiga di antara pelaku merupakan perempuan dan akan diterbangkan pada hari ini pula.

"Dari 19 orang itu tiga di antaranya perempuan. Semuanya diterbangkan hari ini," katanya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, pada Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Sebut Kudeta Tengsin Ditumpas Kurang dari 24 Jam, Andi Arief 'Tantang' Jokowi Pecat Pelaku Kudeta Demokrat

Selain itu, Merdisyam juga mengungkapkan bahwa beberapa di antara 19 orang tersebut merupakan anggota dari ormas Front Pembela Islam (FPI).

Lanjutnya, mereka diketahui telah berbaiat dengan ISIS pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi di tahun 2015 silam.

"Pembantaian di tahun 2015 itu sama anggota FPI. Nanti akan dikembangkan saat proses pemeriksaan lebih lanjut ya," ujar Merdisyam.

Baca Juga: Puji AHY akan Jadi Pemimpin RI Kelas Dunia, Natalius Pigai: Jaga Aset Ini, Jangan Matikan Karier Politiknya!

Diketahui sebelumnya, terduga teroris tersebut diringkus di rumah pelaku di Bulukoreng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Dalam peringkusan tersebut, terdapat sejumlah rangkaian bom yang ditemukan pihak kepolisian di lokasi.

Bahkan sempat terjadi kontak senjata antara tim densus 88 dengan para terduga teroris yang menewaskan dua orang, yaitu M Rizaldi, berusia 44 tahun dan Sanjai Ajis berusia 22 tahun.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x