Jawab Tudingan Kudeta terhadap AHY, Marzuki Alie: Partai yang Biarkan Fitnah, Tunggulah Azab Pasti Datang!

- 5 Februari 2021, 07:49 WIB
Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie.
Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie. /ANTARA/Widodo S. Jusuf

PR DEPOK – Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie kembali angkat suara terkait isu kudeta kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Seperti diketahui, Marzuki menuturkan bahwa dirinya dituding berkontribusi dalam isu kudeta Partai Demokrat tersebut.

Hal itu ia sampaikan melalui cuitan Twitter pribadinya @marzukialie_MA untuk menjawab cuitan Menko Polhukam, Mahfud MD.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Jumat 5 Februari 2021: Sagitarius Jangan Hanya Pikirkan Nasib Baik, Tapi Upayakanlah

Kini, dengan membalas cuitan politisi Partai Demokrat, Samsul Bahara, Marzuki kembali meminta para kader Demokrat untuk tidak melakukan fitnah di depan publik.

Menurutnya, hal tersebut dapat memecah belah keutuhan partai.

Ingatkan mereka yang sedang diberi amanah, kenapa harus memfitnah di ranah publik, menyebut nama sangat menciderai dan akan memecah keutuhan partai,” tulisnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @marzukialie_MA pada Jumat, 5 Februari 2021.

Baca Juga: Sebut Dirinya dan AHY Sama-sama Pernah DO, Teddy Gusnaidi: Kalau Gue Gak DO, SBY Cuma Jadi Presiden Setahun

Ia menegaskan, apabila ada pihak yang diduga melanggar aturan partai, pihak tersebut dapat dipanggil oleh Mahkamah Partai atau Dewan Kehormatan.

Bilamana pihak itu terbukti bersalah, maka hukumnya yakni dipecat dari partai.

Kalau ada yang diindikasi melanggar aturan, dipanggil di Mahkamah Partai atau Dewan Kehormatan, bersalah dipecat,” tuturnya tegas.

Baca Juga: Kian Merosot! Cek Daftar Harga Emas Antam Hingga UBS di Pegadaian Hari Jumat, 5 Februari 2021

Lebih jauh, ia menekankan, jika suatu kelompok atau orang menganggap fitnah sebagai sebuah kebenaran maka hanya tinggal menunggu azab.

Klo fitnah dianggap benar, tunggulah azab pasti akan datang,” ucap Marzuki.

Ia menilai, meskipun suatu partai menang dalam sebuah kontestasi politik tapi membiarkan fitnah yang beredar, maka hal itu tidak akan membawa keberkahan untuk bangsa.

Baca Juga: Henry Subiakto Diduga Sindir Susi Soal Pendidikan, Gus Umar: Tau Gak Megawati Tamat SMA Bisa Jadi Presiden?

Partai yang membiarkan fitnah, menang pun tidak akan membawa keberkahan utk bangsa ini,” katanya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah