Jokowi Tegur Moeldoko Soal Partai Demokrat, Andi Arief: Mudah-mudahan Tak Ulangi Perbuatan Tercela

- 5 Februari 2021, 11:42 WIB
Andi Arief berharap Moeldoko tak mengulangi perbuatan tercelanya setelah ditegur Jokowi.
Andi Arief berharap Moeldoko tak mengulangi perbuatan tercelanya setelah ditegur Jokowi. /Dok. Pikiran Rakyat

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat itu menyebut bahwa hal itu merupakan sisa-sisa dari feodalisme, dan adalah tugas partai untuk mendidik.

Itu sisa-sisa feodalisme, tugas partai untuk mendidik,” kata Andi Arief menjelaskan.

Baca Juga: BSU 2021 Tidak Masuk APBN, Menaker Sebut Kemungkinan BLT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kembali Bergulir Tahun Ini

Polemik kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat sebelumnya dibeberkan oleh AHY.

AHY mengungkapkan bahwa ada upaya paksa pengambilalihan Partai Demokrat.

Akan tetapi, AHY hanya menyebut perbuatan itu dilakukan oleh orang dari dalam lingkaran kekuasaan terdekat Presiden Jokowi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: MKD DPR RI Dikabarkan Resmi Copot Fadli Zon Karena Kasus 'Like' Video Porno, Cek Faktanya

Kemudian, ia mengonfirmasi hal itu melalui surat kepada Presiden Joko Widodo, apakah benar ada restu di dalam pergerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan sudah menerima surat AHY tersebut.

Akan tetapi, Pratikno dengan tegas menyatakan, tidak perlu menjawab surat yang dikirim AHY.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x