Network
PR DEPOK – Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung kembali menyinggung isu kudeta kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebagaimana diketahui sebelumnya, AHY mengungkapkan ada gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
Menurutnya, gerakan politik tersebut bertujuan untuk mengambil alih kekuasaan pimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional.
Baca Juga: Pembelian Gas 3 Kg Akan Dibatasi, Kartu Kendali LPG Bersubsidi Siap Diluncurkan Pemprov Babel
Hal itu, kata dia, diketahui dari laporan dan aduan dari pimpinan dan kader Partai Demokrat baik pusat, daerah, maupun cabang.
Dewi menanggapi isu kudeta tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @DTanjung15.
Ia menilai, pernyataan AHY tersebut merupakan sebuah trik yang pernah dilakukan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Ragukan Keterlibatan Jokowi dalam Isu Kudeta Demokrat, Tsamara: AHY Juga Nampaknya Ragu
Trik tersebut, lanjut Dewi, digunakan untuk menarik simpati masyarakat.
“Trik merasa TERDZOLIMI yg di lakukan oleh SBY saat Pilpres 2004 di pakai oleh AHY untuk menarik simpati masyarakat,” tulis Dewi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Akan tetapi, meskipun telah melakukan trik tersebut dan pernah berkarier di TNI, ia menyatakan bahwa AHY tidak mempunyai aura seorang pemimpin.
Baca Juga: Bersiap! Kini Pelaksanaan Ujian SIM Diadakan Secara Online
“Tapi skali lagi walau AHY pake jenggot 5 meter tapi dia tidak punya Aura Pemimpin walaupun dia Pernah jadi Tentara dan berpangkat Mayor,” ucapnya.
Maka dari itu, Dewi meminta AHY untuk tidak bersikap berlebihan di depan publik.
“AHY ngga Usah Lebay deh,” tutur Dewi menegaskan.
Ia berpendapat bahwa para kader Partai Demokratlah yang membuat skenario tentang adanya isu kudeta tersebut.
Menurut penilaiannya, hal itu dilakukan agar AHY mendapatkan simpati dari masyarakat.
“Kalian sendiri yg setting seolah-olah ada Kudeta di Demokrat agar keliatan AHY TERDZOLIMI supaya mendapatkan simpati dari Masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Dewi merasa geli ketika melihat AHY menggunakan pola atau trik lama tersebut.
AHY ngga Usah Lebay deh.
Kalian sendiri yg setting seolah-olah ada Kudeta di Demokrat agar keliatan AHY TERDZOLIMI supaya mendapatkan simpati dari Masyarakat..
Pola lama di pake kembali..
Cara2 yg memuakan dan menggelikan yaa..
Norak bin Nyata pic.twitter.com/M0gGTzV3xK— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) February 5, 2021
“Pola lama di pake kembali.. Cara2 yg memuakan dan menggelikan yaa.. Norak bin Nyata,” ucap Dewi,***
