Berharap Banjir di Semarang Segera Surut, Musni Umar: Jika tak Bisa Bantu, Minimal Doa Jangan Nyinyir!

- 6 Februari 2021, 18:15 WIB
Musni Umar sebut jika tak bisa bantu-bantu di lokasi banjir di Semarang, Jawa Tengah, lebih baik berdoa ketimbang nyinyir.
Musni Umar sebut jika tak bisa bantu-bantu di lokasi banjir di Semarang, Jawa Tengah, lebih baik berdoa ketimbang nyinyir. /Twitter/@musniumar.

 Baca Juga: Tegaskan FPI tak Boleh Dapat Ruang di RI, Ferdinand: Ternyata Anggotanya Ada yang Terlibat Terorisme!

Sebagai informasi, Wakasat Shabara Polrestabes Semarang Kompol Yustinus yang mengatakan ketinggian banjir terparah terjadi di sekitar tempat tinggal warga.

"Ini akibat hujan sejak kemarin, air sudah mulai naik," ucap Yustinus seperti dikutip dari Antara.

 

Akibat banjir, kata dia, kendaraan bermotor tidak dapat melintasi kawasan wisata yang merupakan cagar budaya tersebut.

Sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintas di kawasan tersebut pun banyak yang terjebak hingga akhirnya harus menuntun kendaraan mereka.

Diketahui, bukan hanya di Semarang, banjir akibat hujan yang terjadi sejak Jumat itu juga menyebabkan Kota Pekalongan, Jawa Tengah tergenang.

Di Pekalongan, banjir menyebabkan sedikitnya 20 kelurahan yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-70 centimeter.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha mengatakan banjir yang melanda sejak Januari 2021 hingga awal Februari 2021 disebabkan oleh tiga faktor.

Ketiga faktor tersebut yaitu limpasan sungai dari hulu yang tinggi, intensitas curah hujan tinggi dan gelombang pasang yang menyebabkan rob mengalir ke sungai yang melimpas ke pemukiman warga.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @musniumar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x