Tanggapan tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Minggu, 7 Februari 2021.
“Mereka mau memaksakan orang untuk menghujat banjir di jawa tengah, lalu bandingkan dengan kritik ke anies soal banjir. Gue jawab, kalau mau hujat ya hujat aja sendiri gak perlu ngajak2. Kalau @aniesbaswedan dikritik bukan karena banjir, tapi merusak yg sudah ada sehingga banjir,” kata dia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Mereka mau memaksakan orang untuk menghujat banjir di jawa tengah, lalu bandingkan dengan kritik ke anies soal banjir. Gue jawab, kalau mau hujat ya hujat aja sendiri gak perlu ngajak2. Kalau @aniesbaswedan dikritik bukan karena banjir, tapi merusak yg sudah ada sehingga banjir..— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 7, 2021
Seperti diketahui, beberapa daerah di Jawa Tengah diterjang banjir pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Banjir yang terjadi di Semarang itu dikabarkan akibat hujan deras yang terus mengguyur Jawa Tengah selama 12 jam.
Kawasan yang tergenang banjir di antaranya wilayah Semarang Utara dan Kota Pekalongan, yang ketinggian airnya mencapai 70 centimeter.
Sementara itu, Sekretatis BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan saat ini masih terdapat beberapa daerah yang tergenang banjir.
Sejumlah daerah tersebut di antaranya Muktiharjo Lor, Gajahbirowo, Banjardowo, Semarang Indah, Citarum, Hundaran Bubakan, serta kawasan Kaligawe.***