“Sudah saya jelaskan, @aniesbaswedan akhirnya mengikuti pola pendahulunya. Sebelumnya hujan sedikit, langsung banjir, karena “haram” meneruskan program pendahulunya,” ujar Teddy dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak hanya itu, Teddy menuturkan bahwa Anies Baswedan sebenarnya tidak perlu melakukan apa-apa, dan hanya perlu memerintahkan bawahannya untuk meneruskan program Gubernur sebelumnya.
“Anies tidak perlu bekerja, dia tinggal perintahkan anak buahnya untuk meneruskan semua program pendahulunya,” katanya menambahkan.
Sudah saya jelaskan, @aniesbaswedan akhirnya mengikuti pola pendahulunya. Sebelumnya hujan sedikit, langsung banjir, karena "haram" meneruskan program pendahulunya.
Anies tidak perlu bekerja, dia tinggal perintahkan anak buahnya untuk meneruskan semua program pendahulunya. https://t.co/1JjKcoMdin— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 7, 2021
Sebelumnya, politisi PKPI itu juga sempat membandingkan banjir yang saat ini tengah terjadi di Semarang, Jawa Tengah, dengan mengkritik Anies Baswedan soal banjir Jakarta.
Teddy meminta agar tak ada pihak-pihak yang mengajak publik untuk beramai-ramai menghujat banjir Jawa Tengah.
“Mereka mau memaksakan orang untuk menghujat banjir di Jawa Tengah, lalu bandingkan dengan kritik ke anies soal banjir. Gue jawab, kalau mau hujat ya hujat aja sendiri gak perlu ngajak2. Kalau @aniesbaswedan dikritik bukan karena banjir, tapi merusak yg sudah ada sehingga banjir,” tulis Teddy.***