Singgung ‘Tanggal Cantik’ di Suatu Bulan, Guntur Romli: Aman Sentosa dari Demo Orderan dan Bayaran

- 8 Februari 2021, 12:00 WIB
Aktivis NU, Guntur Romli.
Aktivis NU, Guntur Romli. /Instagram @GunRomli

PR DEPOK – Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli menyinggung ‘tanggal cantik’ yang akan terjadi di sejumlah bulan pada tahun 2021 ini.

Melalui cuitannya di akun Twitter miliknya, @GunRomli, ia mengatakan bahwa tanggal bernomor seperti 2221, 3221, serta 22221 ‘aman’ dari demonstrasi.

Tanggal cantik: 2221, 3221 atau nanti 22221 aman dari demo,” tulis Guntur seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Kepuasaan terhadap Jokowi Meningkat Meski Covid-19 Tinggi, Survei: Publik Lihat Itu Kesalahan Anies Baswedan

Menurutnya, demonstrasi tidak akan terjadi lantaran para pendemo tersebut telah diringkus dan dibekukan rekening banknya.

Krn gembong sudah diringkus & rekening2 bank dibekukan,” ujarnya menjelaskan.

Ia kembali menegaskan bahwa di ‘tanggal cantik’ tertentu, tidak ada lagi demonstrasi bayaran.

Baca Juga: Komentari Peristiwa Banjir di Jakarta, Teddy Gusnaidi: Kemarin Tak Banjir karena Anies Ikuti Program Ahok

Aman sentosa dari demo2 orderan & bayaran,” tutur Guntur tegas.

Sebagai informasi, ‘tanggal cantik’ yang disinggung Guntur identik dengan demonstrasi besar bertajuk “Aksi 212”.

Aksi yang digelar oleh ribuan massa di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Jumat, 2 Desember 2016 ini bertujuan untuk ‘menyerang’ calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari peta politik ibu kota.

Baca Juga: Sebut Otoritarianisme Mulai Muncul di RI, Refly Harun: Jangan Gunakan Kekuatan Koersif Negara untuk Membungkam

Pasalnya, Ahok dinilai telah menodai dan melakukan penistaan terhadap agama islam saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

Ribuan massa yang dikoordinir oleh sejumlah ormas islam itu kemudian menginisiasi aksi demo pada 2 Desember 2016.

Tidak hanya dari Jakarta, mereka juga datang dari daerah lain di Indonesia seperti Aceh, Palembang, dan Makassar.

Baca Juga: Prabowo dan Anies Merosot dalam Elektabilitas Calon Presiden 2024, Survei: Ganjar dan Moeldoko Makin Berkibar

Kekuatan yang besar ini bersatu untuk menuntut dipenjarakannya Ahok.

Habib Rizieq Shihab, ustaz kondang Arifin Ilham, dan Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolri ikut meramaikan aksi tersebut.

Selain itu, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pun turut bergabung dan melaksanakan salat Jumat bersama peserta aksi yang lain.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x