PR DEPOK - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli menanggapi isu pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang kini dipegang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pernyataannya itu disampaikan melalui tiga utas di akun Twitter pribadinya, @Gunromli pada Selasa, 2 Februari 2021.
Guntur Romli merasa heran lantaran gosip-gosip dan konflik internal yang ada di Partai Demokrat tetapi malah dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia lantas mempertanyakan apakah isu itu dibuat untuk sekadar panjat sosial (pansos) ataukah bukan.
Gosip2 politik & konflik internal di Demokrat, tapi dikait-kaitkan dengan Presiden Jokowi, ini Pansos atau Licik?— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) February 2, 2021
"Gosip2 politik & konflik internal di Demokrat, tapi dikait-kaitkan dengan Presiden Jokowi, ini Pansos atau Licik?" kata Guntur Romli sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 2 Januari 2021.
Menurutnya, dalam sebuah demokrasi keluhan atau gerutu kader partai adalah hal biasa.
Baca Juga: Mantan Wakil Ketua BIN As'ad Said Ali Beberkan Sosok Abu Janda: Dia Penyusup ke dalam Tubuh NU
Ia juga mengatakan bahwa adanya gerutuan atau keluhan itu jangan kemudian langsung dituduh sebagai tindakan kudeta.