Sebut Banjir di DKI adalah Siklus yang Ditunggu, Rocky Gerung: Kodok Politik Panen Hujan, Kebanjiran ‘Pesanan’

Selain itu, Rocky Gerung menyebut bahwa kodok-kodok tersebut memang memiliki tugas khusus yaitu mengkritik Anies terkait pekerjaannya yang mengurus Jakarta.

“Jadi kalau kodok nggak nge-bully Anies itu namanya bukan kodok, kodok memang sekarang fungsinya nge-bully,” ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Minta Rakyat Aktif Kritik Pemerintah, Iwan Sumule: Tapi Saat Menglritik Dipenjara, Bapak Maunya Apa?

Dikutip dari Antara, banjir parah di wilayah Jakarta yaitu dengan ketinggian air di atas 150 cm terjadi di RW 04 dan RW 05 Kampung Melayu (data Minggu, pukul 22.34 WIB).

Selanjutnya, di RW 06 dan RW 07 Cililitan (data Minggu, pukul 19.44 WIB) dan di RW 08 dan RW 10 Pejaten Timur (data Minggu, pukul 19.04 WIB).

Sementara banjir dengan tingkat sedang (ketinggian air 71-150 cm) terjadi RW 07 dan RW 08 Kampung Melayu, RW 03 Cawang, serta RW 05, RW 06, RW 07 Pejaten Timur.

Baca Juga: Tanggapi Transaksi Dinar-Dirham di Pasar Muamalah, Muhammadiyah: Tak Masalah, Mereka Beli dengan Rupiah Dulu

Adapun banjir dengan tingkat rendah (ketinggian air 10-70 cm) terjadi di RW 04 Kebon Manggis, RW 06 Kampung Melayu, RW 11 Bidara Cina, RW 01 Pengadegan, RW 07 Rawajati, RW 05 Cawang, RW 05 dan RW 16 Cililitan serta RW 03 dan RW 09 Pejaten Timur.***