Minta Jokowi Tanya Kanan Kiri, Gus Umar: Ada Pendukung yang Spesialis Laporin Orang, Jadi Sia-sia Minta Kritik

- 9 Februari 2021, 17:44 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70_

Tak lama usai cuitannya itu dibagikan ke publik melalui akun Twitter miliknya, Gus Umar mengaku telah menerima sejumlah tanggapan dari akun-akun buzzer yang menyebutnya nyinyir.

Tuh baru ngetwit gini doank saya sdh dibilang nynyir sm buzzer,” tulisnya dalam cuitan yang lain.

Baca Juga: Tanggapan Natalius Pigai terhadap Tindakan Abu Janda yang Berbuntut Pelaporan: Memang Isinya Rasis

Ia lantas semakin meragukan anjuran Jokowi agar rakyat lebih banyak mengkritik pemerintah.

Gmn mau kritik pemerintah. Blm sampai satu jam ngetwit,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa ia ingin masyarakat lebih aktif mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Sebut Jokowi Diam Saat Pengkritik Ditangkap, Gus Umar: Alasannya Enggan Intervensi, Lalu Siapa yang Berani?

Presiden RI ke-7 itu meminta masyarakat untuk memberikan masukan serta kritik ke pemerintah agar dapat meningkatkan upaya perbaikan.

“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” ujar Jokowi pada Senin, 8 Februari 2021 kemarin.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah