Oleh karena itu, lanjut Mardani, seharusnya tingkat kasus korupsi di Indonesia melandai yang menandakan korupsi semakin menurun serta indeks persepsi korupsi semakin meninggi.
Tak hanya itu, Mardani Ali bahkan menyebut bahwa meningkatnya jumlah korupsi di Indonesia ini sebagai musibah.
“Mestinya tingkat korupsi kian turun dan indeks persepsi korupsi kita kian tinggi nilainya. Ini musibah,” tutur Mardani.
Sementara itu, kesimpulan bahwa angka korupsi di Indonesia meningkat didasarkan pada survei yang dilakukan oleh LSI pada Desember 2020 lalu.
Dalam survei tersebut, mayoritas responden menilai bahwa korupsi dalam dua tahun mengalami kenaikan jumlah dalam dua tahun terakhir kepemimpinan Jokowi.
Untuk diketahui, kasus korupsi yang belum lama ini berhasil dikuak oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) adalah kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang menjerat mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara.
Baca Juga: Serang Balik Kritikan Novel KPK Soal Ustaz Maaher, Muannas: Kenapa Diinjak hingga Disetrum?
Juliari diduga memakai dana korupsi bansos Covid-19 untuk membiayai sejumlah kebutuhan yang sifatnya pribadi.
Namun, hingga saat ini KPK masih terus menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pihak-pihak lainnya dalam kasus korupsi ini.