Menurutnya, sejumlah pihak yang bisa menuduh seperti itu adalah orang-orang yang tidak paham rekam jejak dari Din Syamsuddin.
“Siapa sih sosok2 di balik GAR ITB yg menuduh Pak Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal ini? Meskipun dalam banyak hal saya berseberangan pandangan dg Pak Din, tetapi menuduhnya radikal jelas blunder besar. Mereka yg nuduh ini jelas ndak paham rekam jejak pemikiran/kiprah Pak Din,” kata Ulil Abshar.
Siapa sih sosok2 di balik GAR ITB yg menuduh Pak Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal ini? Meskipun dalam banyak hal saya berseberangan pandangan dg Pak Din, tetapi menuduhnya radikal jelas blunder besar. Mereka yg nuduh ini jelas ndak paham rekam jejak pemikiran/kiprah Pak Din.— Ulil Abshar-Abdalla (@ulil) February 13, 2021
Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan oleh Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil Anzar mengatakan mengenal baik Din Syamsuddin. Untuk itu, kata dia, jika ada suatu kelompok yang menuding Din Syamsuddin radikal tampaknya sangat tidak mungkin.
“Bila ada kelompok yg menuduh @m_dinsyamsuddin radikal agaknya berhalusinasi dan penuh kebencian pribadi kpd beliau. Sy kenal baik dg beliau,” ucap Dahnil Anzar seperti dikutip dari Twitter pribadinya @Dahnilanzar.
Dahnil Anzar menilai sikap kritis yang ditunjukkan Din Syamsuddin merupakan hal yang wajar, karena Din Syamsuddin ada di luar pemerintahan.
“Saat ini beliau kritis, ya hrs krn beliau ada di luar pemerintahan dan fadhu kifayah mengingatkan kami yg di Pemerintahan,” ujarnya menambahkan.
Bila ada kelompok yg menuduh @m_dinsyamsuddin radikal agaknya berhalusinasi dan penuh kebencian pribadi kpd beliau. Sy kenal baik dg beliau. Saat ini beliau kritis, ya hrs krn beliau ada diluar pemerintahan dan fadhu kifayah mengingatkan kami yg di Pemerintahan.— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) February 12, 2021
***