Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Ingin Dikritik, Savic Ali: Suatu Kali Kita Jadi Korban, Lain Waktu Jadi Pelaku

- 15 Februari 2021, 19:38 WIB
Direktur media Nahdlatul Ulama, Savic Ali sebut kelompok yang mengumbar retorika kekerasan takluk oleh TNI.
Direktur media Nahdlatul Ulama, Savic Ali sebut kelompok yang mengumbar retorika kekerasan takluk oleh TNI. /Instagram @savicali

PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Savic Ali turut mengemukakan pendapatnya terkait pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Sebelumnya, Mahfud MD menanggapi pernyataan Wakil Presiden RI ke-12, Jusuf Kalla baru-baru ini, mengenai cara kritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) agar tak dipolisikan.

“Pernyataan Presiden Jokowi, kalau pemerintah terbuka terhadap kritik adalah sikap yang sungguh-sungguh. Itu menjadi sikap dasar pemerintah,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: 95 Persen Rakyat Kabarnya Dukung Jokowi 3 Periode, Roy Suryo: Kalau Benar, Ada Pihak yang Sudah Persiapkan? 

Selanjutnya, menurut Mahfud MD, pemerintahan yang sehat dan demokratis senantiasa terbuka terhadap kritik.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menjelaskan bahwa sebagai negara demokrasi, pemerintah terbuka terhadap kritik.

Ia pun menegaskan bahwa masyarakat bebas melapor ke polisi apabila ada suara kritis, lantaran laporan ke polisi terhadap suatu kritik bukan dilakukan oleh pemerintah.

“Kami juga tak bisa menghalangi orang mau melapor, itu kan hak rakyat. Bukan pemerintah yang melapor,” ujarnya.

Baca Juga: Fadjroel dan Para 'Buzzer' Diminta Sumpah Pocong, Rocky: Kita Mau Lihat Potret Presiden Bersama Pocong Istana

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x