Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak untuk tidak melanjutkan permusuhan yang telah berlangsung terus-menerus sebelumnya datangnya penyesalan.
“Maka jgn terus-terusin gelut, kecuali mmg kita tdk akan menyesal dg semua yg mgk terjadi. To be or not to be,” katanya.
Dan dalam perkubuan besar dan longgar akan selalu ada yg melewati batas. Jika polarisasi sdh sgt luas dan dalam dmn semua org merasa lbh aman jika berkubu, maka power akan memainkan peran yg lbh besar ktmbg aturan.— savic ali (@savicali) February 15, 2021
Ia menilai, dalam sejarah perpolitikan nasional, telah banyak pihak yang gugur karena perselisihan, termasuk orang-orang yang berjasa dalam mendirikan negeri ini.
“Udah byk yg mati dlm sejarah perselisihan politik di Indonesia. Termasuk org-org yg tercatat sgt berjasa pada pendirian republik ini,” kata Savic Ali.
Udah byk yg mati dlm sejarah perselisihan politik di Indonesia. Termasuk org-org yg tercatat sgt berjasa pada pendirian republik ini.— savic ali (@savicali) February 15, 2021
***