Namun, benarkah SBY dan AHY terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK?
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, setelah ditelusuri pada Rabu 17 Februari 2021, tidak ditemukan satu pun keterangan resmi dari media arus utama yang menyebutkan, bahwa Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Baca Juga: Beredar Kabar SBY Dukung KLB Partai Demokrat yang Akan Digelar GPK-PD, AHY: Hoaks dan Fitnah
Selain itu, tidak ada juga informasi resmi, baik dari aparat kepolisian maupun KPK, yang membenarkan upaya penggelapan dana miliaran rupiah oleh SBY serta AHY.
Setelah diselidiki lebih lanjut, video yang diunggah kanal Youtube SKEMA POLITIK tersebut, sebenarnya membahas dugaan suntikan dana Rp9 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Dana suntikan tersebut diberikan untuk yayasan yang dibentuk oleh AHY yaitu Yudhoyono Foundation.
Dana itu disebut akan digunakan untuk pembangunan museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan.
Dengan begitu, informasi mengenai SBY dan AHY terjaring OTT KPK merupakan informasi yang keliru, dan masuk dalam kategori Disinformasi.***