Pastikan Gerakan Kudeta Tak Libatkan Presiden, AHY: Kelompok Ini Berusaha Pecah Belah Hubungan SBY-Jokowi

- 18 Februari 2021, 12:33 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram @agusyudhoyono

PR DEPOK – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan gerakan mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tidak melibatkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurut AHY, perbuatan membawa-bawa nama Jokowi itu hanya akal-akalan kelompok gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

AHY mengatakan tindakan itu mereka lakukan untuk menakut-nakuti para kader lainnya agar mau bergabung dalam gerakan mereka.

Baca Juga: Klaim Tak Ada Pasal Karet dalam UU ITE, Effendi Simbolon Tantang Jokowi Buktikan Pasal Karet yang Dimaksud

"Terhadap hal itu, saya sudah mendapatkan sinyal bahwa Presiden tidak tahu-menahu tentang keterlibatan salah satu bawahannya itu. Ini hanya akal-akalan kelompok GPK-PD untuk menakut-nakuti para kader," kata AHY seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Selain itu, AHY menduga perbuatan menyebut nama Jokowi juga dilakukan untuk memecah-belah hubungan yang terjalin antara Jokowi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebab, menurut AHY, selama ini SBY memiliki hubungan yang cukup baik dengan Jokowi.

Baca Juga: Beredar Kabar SBY Dukung KLB Partai Demokrat yang Akan Digelar GPK-PD, AHY: Hoaks dan Fitnah

"Tapi kelompok ini berusaha memecah-belah hubungan yang telah terjalin dengan baik itu," ujar AHY.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x