PDIP Nilai Dana Hibah ke Museum SBY-Ani Sakiti Rakyat, Yan Harahap: Lebih Sakit Mana Dana Bansos Diembat?

- 18 Februari 2021, 14:38 WIB
Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap.
Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap. /Instagram @yanharahap

PR DEPOK – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan dana hibah yang berasal dari APBD untuk membantu pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Kabupaten Pacitan.

Namun tampaknya pemberian dana hibah tersebut menuai kontroversi, salah satunya dari anggota DPRD Jatim fraksi PDI Perjuangan, Deni Wicaksono.

Deni Wicaksono menilai bahwa bantuan yang diberikan Pemprov Jawa Timur untuk Museum dan Galeri Seni SBY-Ani telah menyakiti hati rakyat yang tengah kesusahan akibat pandemi.

Baca Juga: Menpora Telah Dapat Instruksi Presiden Jokowi untuk Segera Gulirkan Liga 1 dan 2 2021

Menanggapi hal ini, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap menegaskan bahwa hibah tersebut adalah inisiatif Pemprov Jawa Timur dan bukan permintaan SBY.

Cuitan Yan Harahap.
Cuitan Yan Harahap.

Hibah itu inisiatif Pemprov. Bukan permintaan SBY. Ingat,” kata Yan Harahap seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Twitter pribadinya @YanHarahap pada Kamis, 18 Februari 2021.

Kemudian, Yan Harahap kembali mengungkit soal dana bansos hak rakyat kecil yang dikorupsi oleh Wakil Bendahara Umum PDIP Juliari Peter Batubara.

Baca Juga: Sempat Dihalangi Israel, Gaza Palestina Akhirnya Dapatkan Paket Pertama Vaksin Covid-19 Sputnik V

Lebih menyakitkan mana bagi rakyat, dana bansos buat rakyat kecil ‘diembat’ Wabendum @PDI_Perjuangan dgn nilai triliunan?” ujar dia.

Selain itu, Yan Harahap juga menyebut soal dana anggaran puluhan miliar yang digelontorkan pemerintah untuk membangun gedung Grha Megawati di Klaten.

Lbh sakit mana biaya Grha Megawati makan uang negara Rp36 miliar lebih?” tutur Yan Harahap.

Baca Juga: Sinopsis Film Overdrive, Aksi Dua Bersaudara Jalani Misi Berbahaya Guna Hindari Hukuman Kematian

Sementara itu, terkait Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Kabupaten Pacitan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut museum itu mampu mendongkrak pariwisata yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

"Saya sudah melihat perkembangan pembangunannya dan sangat optimistis dapat mendongkrak perekonomian Pacitan," ujar Khofifah seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Ditargetkan pembangunan museum selesai pada Maret 2021 dan ia memohon doa dari masyarakat agar berjalan lancar, sukses dan segera dibuka untuk umum.

Baca Juga: Siap Laporkan Rocky Gerung Atas Kritikannya ke Jokowi, Husin Shihab: sebagai Pendukung Setia, Saya Sakit Hati!

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Pacitan Indartato menegaskan pembangunan museum dan galeri terus dipantau hingga dipastikan selesai tahun 2021.

"Keberadaan Museum dan Galeri SBY-ANI sangat dinantikan dan akan mengangkat perekonomian warga Pacitan," ucapnya.

Sebagai informasi, Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi.

Baca Juga: Husin Shihab Berencana Laporkan Rocky Gerung, Muannas Alaidid: Mesti Presiden Jokowi Sendiri yang Lapor Polisi

Museum tersebut dibangun untuk menampilkan sejarah hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema.

Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, hingga terpilih menjadi Presiden RI pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pilpres 2004.

Tidak hanya tentang sejarah kehidupan SBY semasa tinggal di Pacitan, tetapi juga perjalanan pendidikan, karir militer, politik-pemerintahan hingga capaian kerja satu dekade pemerintahan (2004-2014).

Baca Juga: BPJS Kesehatan Surplus Rp18,7 T, HNW: Mestinya Bantu Warga Terdampak Covid-19, Malah Naikan Iuran Kelas 3

Museum juga dilengkapi dengan galeri seni Ani Yudhoyono yang didedikasikan untuk mengenang warisan dan kontribusi besarnya kepada bangsa saat mengabdikan dirinya mengemban tugas sebagai Ibu Negara.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x