Network
PR DEPOK – Pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Kabupaten Pacitan saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani menerima dana hibah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang kemudian menuai kontroversi dan kritikan dari sejumlah pihak.
Lantas, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap mengomentari hal ini melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @YanHarahap pada Rabu, 17 Februari 2021.
Baca Juga: Said Didu Minta Buzzer Dibubarkan, Ferdinand Hutahaean: Memangnya Siapa yang Bisa Bubarkan?
Yan Harahap menyebut pihak pengkritik tersebut adalah buzzer.
Dia pun menyampaikan pesan kepada para buzzer untuk mengusulkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuat museum juga.
Kemudian, Yan Harahap melontarkan nama museum yang pantas dibuat yaitu ‘Museum Janji Jokowi’.
Baca Juga: PDIP Sebut Dana Hibah ke Museum SBY-ANI Sakiti Rakyat, Christ Wamea Sentil Soal Korupsi Bansos
Daripada ribut, bazzer baiknya mengusulkan agar Pak @jokowi bikin museum juga. ‘Museum Janji Jokowi’. Yakin, bakal penuh isinya.— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) February 17, 2021
“Daripada ribut, bazzer baiknya mengusulkan agar Pak @jokowi bikin museum juga. ‘Museum Janji Jokowi’. Yakin, bakal penuh isinya,” tulis Yan Harahap.
Pernyataan Yan Harahap itu pun kemudian ditanggapi oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Menurut Said Didu, jika nantinya ‘Museum Janji Jokowi’ dibuat maka antara lain isinya adalah mobil Esemka buatan Indonesia dan gorong-gorong yang kerap jadi tempat blusukan Jokowi.
Isi museum tsb antara lain esemka dan gorong-gorong. https://t.co/jD1u2gPJmq— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 18, 2021
“Isi museum tsb antara lain esemka dan gorong-gorong,” ujar Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada Kamis, 18 Februari 2021.
Sebagai informasi, Museum dan Galeri Seni SBY-Ani dibuat karena merupakan amanah dari almarhumah Ani Yudhoyono.
“Semasa hidup, Bu Ani berpesan dan sangat mengharapkan dibangun museum di Pacitan,” kata Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
SBY mengaku istrinya itu sangat mencintai Pacitan, sehingga sangat bersemangat dengan ide pembangunan museum dan selalu mendorong segera dilaksanakan pembangunannya.
“Ketika di rumah sakit Singapura, Ibu Ani bilang ‘Pepo kalau nanti saya sudah sembuh, kita atur nanti pembangunan museum dan galeri itu’. Itu kata-kata Almarhumah yang saya ingat sampai kapanpun,” tuturnya.
Museum tersebut, lanjut SBY, juga dipersembahkan untuk Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono dan sebagai tanda cintanya beserta keluarga.
Sementara itu, Direktur Museum dan Galeri Seni SBY-ANI Ossy Dermawan menjelaskan, museum itu akan menampilkan sejarah hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema.
“Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, hingga terpilih menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat di tahun 2004,” paparnya.
Ossy juga mengatakan, rencananya tidak hanya akan tentang sejarah kehidupan SBY semasa tinggal di Pacitan, tetapi juga perjalanan pendidikan, karir militer, politik-pemerintahan hingga capaian kerja satu dekade pemerintahan (2004-2014).
Baca Juga: Kerap Disebut Mirip dengan Suami Inul Daratista, Jaksa Agung: Padahal Lebih Gantengan Aku Loh!
Selain itu, museum juga dilengkapi dengan galeri seni Ani Yudhoyono yang didedikasikan untuk mengenang warisan dan kontribusi besar Ani Yudhoyono kepada bangsa saat mengabdikan dirinya mengemban tugas sebagai Ibu Negara.
Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi.***
