Tetiba Bahas Graha Megawati di Klaten, Ferdinand: Tampaknya Ada yang Merasa Itu Milik Ketum PDIP Padahal Bukan

- 20 Februari 2021, 21:13 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Twitter.com/@FerdinandHaean3

PR DEPOK - Pembangunan Gedung Serbaguna Graha Megawati di Klaten belakangan ini menjadi pembahasan publik.

Pasalnya pembangunan yang diketahui menggunakan dana APBD tersebut dianggap berkaitan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Polemik dibangunnya Gedung Serbaguna Graha Megawati tersebut kemudian dibacarakan secara tiba-tiba oleh politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikritik Imbas Banjir di Jakarta, Andi Arief: Seberapa Lama Air Surut Baru Bisa Beri Penilaian!

Dalam cuitan di akun @FerdinandHaean3, ia menjelaskan fakta yang terjadi soal pembangunan Graha Megawati tersebut sembari dibumbui gurauan.

"Lg rame soal Graha Megawati di Klaten ya? Qiqiqiqi Graha milik Pemda Klaten yang dibangun dari APBD dgn tujuan utk menjadi sumber PAD Klaten," kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Usai menjelaskan tujuan dibangunnya gedung tersebut, Ferdinand lalu menyindir pihak-pihak yang ribut mengaitkan gedung tersebut dengan mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri.

"Tampaknya ada yg merasa itu Graha milik Ibu Mega Ketum PDIP padahal bukan," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Sebut PTPN Bisa Gugat Habib Rizieq Secara Perdata, Pakar: Jika Melanggar, Ada Denda Kurang Lebih Rp4 Miliar

Tak hanya itu, Ferdinand menambahkan candaan yang mengaitkan Bupati Klaten terpilih Sri Mulyani dengan salah satu menteri yang memiliki nama serupa, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Dan Sri Mulyani dikira Menkeu padahal Bupati Klaten. Hahahaha," ujar Ferdinand mengakhiri.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan gedung serbaguna Graha Megawati dibenarkan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Baca Juga: Perahu tak Kunjung Datang, Dian Pelangi dan Suami Nekat Terobos Banjir untuk Mengungsi ke Rumah Kakaknya

Menurut Sri Mulyani, gedung tersebut akan digunakan untuk kepentingan warga setempat dan membutuhkan biaya sebesar Rp90 miliar untuk pembangunannya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah