Sebut Banjir Paling Parah di Era Gubernur Jokowi, Rocky: Sampai Masuk Istana, Bundaran HI Jadi Kolam Renang

- 21 Februari 2021, 11:08 WIB
Rocky Gerung (kanan) sebut banjir terparah terjadi di era saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Rocky Gerung (kanan) sebut banjir terparah terjadi di era saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta. /Dok. Instagram/@rocky.gerung dan @jokowi.

PR DEPOK – Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa wilayah DKI Jakarta paling parah terendam banjir adalah ketika era Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2013.

Rocky Gerung menyebut saat itu banjir sampai masuk ke Istana, hingga akhirnya membuat Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhohono (SBY) ikut turun tangan untuk menangani.

Pernyataan tersebut disampaikan Rocky Gerung melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Anies Sebut Banjir di DKI Dampak Air Kiriman dari Depok, Iwan Fals: Lha Depok Juga Kebanjiran

“Yang paling terendam dulu Jakarta sampai masuk Istana Negara. Pada waktu itu Presiden akhirnya turun tangan. Tapi bukan Presiden Jokowi, melainkan Presiden SBY. Karena waktu itu justru Presiden Jokowi (sebagai) Gubernur DKI,” ujar dia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Rocky Gerung kembali menegaskan banjir terparah adalah saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI, di mana kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat jadi terlihat seperti kolam renang.

“Jadi banjir paling parah itu adalah ketika Jokowi Gubernur DKI, jadi kolam renang di Bundaran HI, dan jebol tanggul di Jalan Sultan Agung dan Gubernur Jokowi datang ke situ,” katanya.

Baca Juga: Tertawakan 'Kebohongan' Geisz Chalifah Soal Naiknya Permukaan Tanah Jakarta, Ferdinand: Ini Memalukan

Kemudian, Rocky Gerung mengatakan harusnya wilayah Jakarta masih menjadi tanggung jawab Presiden bila terjadi banjir. 

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x