Dalam penuturannya, ia menyatakan, meskipun Jokowi adalah orang baik, namun kebaikan saja tidak cukup untuk menguasai dan mengurus negara seperti Indonesia.
Menurut Salim Said, Jokowi terlalu tergantung pada sejumlah orang yang beramai-ramai mendukungnya dengan mengharapkan ada keuntungan yang bisa diperoleh.
Baca Juga: Jokowi Pernah Sebut Banjir Mudah Diatasi Jika Jadi Presiden, Iwan Sumule: 100 Persen Omong Kosong!
Oleh karena itu, lanjut Salim said, ketika orang-orang ini merasa terganggu, misalnya dengan kritik yang dilontarkan oleh pihak tertentu, mereka bisa mempersoalkan para pengkritik tersebut.
“Kalau orang-orang ini merasa terganggu, keuntungannya terganggu, dia bisa mempersoalkan kita, ngadu kepada polisi kah, menyerang kita pakai buser atau buzzer apa itu. Ya kita kan tidak aman, seperti yang dialami Kwik Kian Gie,” ucapnya.
Jika terus begini, lanjutnya, pengkritik pun lama kelamaan akan merasa capek lantaran maksud baik untuk mengkritik pemerintah sesuai dengan permintaan Jokowi malah dihalang-halangi oleh orang-orang tersebut.
“Capek kita, kita maksudnya baik ladeni Bapak Presiden yang memang tulus minta dikritik,” kata Salim Said.***