Sadarestuwati dan sejumlah kader PDIP turut memantau kondisi Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Waduk seluas 8,2 hektare yang mengelilingi Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok tersebut masih didapati sampah.
Baca Juga: Jarang Terjadi, 3 Sekjen PDI Perjuangan Ngopi Bareng Sambil Bincang Masalah Politik
Sadarestuwati juga menemukan catatan lain mengenai pengerukan waduk yang sudah lama tidak dilakukan, padahal saat ini sudah memasuki musim hujan.
Menurut Sadarestuwati, selain menjadi tempat penampungan air, waduk juga bisa dikembangkan. Diantaranya seperti menjadi area wisata dan olahraga, termasuk di Waduk Cincin sebagai danau buatan yang secara umum punya fungsi dan manfaat strategis.
"Ini kan untuk menampung air, salah satu usaha agar tidak terjadi banjir. Air danau ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber air berbagai macamlah bisa dimanfaatkan di sini," ujar Sadarestuwati.
Baca Juga: Drama Penthouse Season 2 Berhasil Melampaui Rating 20 Persen, Disusul dengan Vincenzo
Lebih lanjut, Sadarestuwati mengatakan, pengoptimalan fungsi waduk tentu menuntut adanya inovasi dari pemerintah daerah setempat dan kesadaran masyarakat untuk merawatnya.
"Bagaimana supaya masyarakat memelihara lingkungan kita. Mengoptimalkan yang ada," kata Sadarestuwati.
Dalam acara tersebut, selain memantau waduk, Sadarestuwati beserta kader PDIP lainnya juga turut menebar ikan mujair sebagai bentuk cinta partainya terhadap lingkungan.