Network
PR DEPOK – Mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya kembali menanggapi fenomena banjir yang terjadi di DKI Jakarta.
Sebagaimana diberitakan, beberapa hari terakhir sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang banjir akibat hujan yang turun dengan intensitas yang tinggi.
Tinggi air banjir di setiap wilayah bervariasi, daerah Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur dikabarkan menjadi salah satu daerah yang terdampak paling parah.
Baca Juga: Banjir Rendam Karawang, Geisz Chalifah: Tak Ada yang Suka Musibah, Kecuali Para Pendengki
Atas adanya musibah banjir itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lantas menuai banyak sorotan masyarakat, baik itu kritik maupun dukungan, tak terkecuali Mustofa.
Mustofa menjelaskan bahwa dirinya beberapa kali menonton penjelasan Anies Baswedan terkait banjir.
“Beberapa kali di TV, saya nonton penjelasan Pak @aniesbaswedan menanggapi fenomena banjir,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Senin, 22 Februari 2021.
Baca Juga: Baikal Zen, Fenomena Langka Bebatuan yang Tampak Melayang di Permukaan Danau Baikal
Akan tetapi, ia mengaku heran lantaran tak sedikit pun Anies menunjukkan tanda ingin marah.
“Heran saya, enggak ada sedikitpun tanda-tanda beliau mau ngamuk atau niat marah,” tuturnya.
Mustofa juga heran mengapa Anies Baswedan tidak ingin memaki para pengkritiknya selama ini.
“Apalagi mau memaki para pengkritik dan penyindirnya,” ucap Mustofa.
Baca Juga: Singgung Dana Formula E, Ferdinand Beri Peringatan Keras ke Anies Baswedan Soal Banjir di Jakarta
Menurutnya, Anies Baswedan merupakan sosok yang tenang. Dengan demikian, kata dia, masyarakat dilatih menggunakan akal.
“Tenang, adem dan kita dilatih pakai akal,” ujar Mustofa menjelaskan.
Lebih lanjut, pada Senin 22 Februari 2021 pagi, Anies Baswedan menyatakan bahwa sejumlah wilayah Ibu Kota yang sempat tergenang air telah surut.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Banjir di Jakarta Kiriman dari Depok, Muannas Alaidid: Beliau Tidak Bisa Kerja
Ia menerangkan bahwa penurunan debit air sudah terpantau sejak Senin, 22 Februari 2021 dini hari.
Beberapa kali di TV, saya nonton penjelasan Pak @aniesbaswedan menanggapi fenomena banjir. Heran saya, enggak ada sedikitpun tanda-tanda beliau mau ngamuk atau niat marah. Apalagi mau memaki para pengkritik dan penyindirnya. Tenang, adem dan kita dilatih pakai akal.— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) February 21, 2021
“Hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut,” kata Anies Baswedan.
Surutnya banjir tersebut, kata dia, diharapkan dapat membuat perekonomian di Jakarta kembali normal.***
