Namun tidak disangka, katanya, tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Justru, warga yang mengelilingi Jokowi hanya antusias ingin bertemu dengan presidennya.
Baca Juga: Antam Naik Drastis hingga UBS Naik Tipis, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian Rabu, 24 Februari 2021
Kemudian, dia juga melanjutkan cuitannya dengan mengunggah video kedua yang menunjukkan awal Jokowi berjalan sendirian ke tengah sawah.
Kenapa Paspampres sampe kalang kabut?
Karena tadi nya Pak Jokowi melarang Paspampres ikut ke tengah sawah.
Tapi gk nyangka antusiasme warag tak terbendung ingin bertemu dengan Pak Jokowi????@DSutiyanti @ArdianZA__ @DiniHrdianti @RinjaniJB @FerdinandHaean3 pic.twitter.com/YYckOsgLKh— Ary Prasetyo (@Aryprasetyo85) February 23, 2021
“Kenapa Paspampres sampe kalang kabut? Karena tadi nya Pak Jokowi melarang Paspampres ikut ke tengah sawah. Tapi gk nyangka antusiasme warag tak terbendung ingin bertemu dengan Pak Jokowi,” tulisnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerjanya ke Sumba Tengah untuk meninjau perkembangan dari lumbung pangan di daerah itu.
Dalam kunjungan tersebut, presiden menyampaikan pembangunan lumbung pangan di NTT dilakukan karena faktor tingkat kemiskinan dan masa panen.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Rabu, 24 Februari 2021, Mulai Pukul 9.30 hingga 16.00 WIB
Presiden berharap keberadaan lumbung pangan dapat mendorong panen padi di Sumba Tengah dapat dilakukan dua kali dalam setahun.
"Data yang saya miliki 34 persen kemiskinan ada disini dan panen yang ada di Sumba Tengah setahun baru sekali yaitu padi. Kita ingin mengelola agar setahun bisa dua kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai," tutur presiden.